Singkawang, MC – Pemerintah berupaya meningkatkan komitmen dalam pemenuhan hak anak khususnya hak partisipasi dan hak anak untuk berkreasi serta pemberdayaan perempuan di Kota Singkawang.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial, PP dan PA, Martinus Missa saat membuka kegiatan Pra-generasi Forum Anak dengan tema “Youth-Society 5.0 Stage I” di Kantor Wali Kota Singkawang, Sabtu (22/02/2020).
“Tujuannya untuk meningkatkan komitmen pemerintah dalam pemenuhan hak anak khususnya hak partisipasi dan berkreasi,” kata Martinus.
Ia mengatakan saat ini teknologi manusia semakin berkembang seiring berjalannya waktu sehingga negara-negara maju mulai melakukan perubahan. Salah satunya ialah melalui Society 5.0 yang digagas oleh negara Jepang.
Salah satu upaya melalui transformasi pemanfaatan teknologi informasi yang berpusat pada manusia dan dapat menguntungkan manusia termasuk dalam pemberdayaan perempuan dan partisipasi anak.
“Dengan meningkatkan kemampuan perempuan dan anak dalam memanfaatkan teknologi informasi yang produktif, Ia berharap dapat meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak, sekaligus meminimalisir dampak negatif penggunaan teknologi bagi perempuan dan anak.
“Saya harap dengan pemanfataan teknologi dan informasi yang produktif dapat meningkatkan kesejahteraan dan meminimalisir dampak negatif penggunaan teknologi,” harapnya.
Sementara itu, Narasumber kegiatan, Kepala Seksi Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Singkawang, Arfianshah mengatakan anak sebagai generasi millenial harus cerdas dan kreatif dalam memanfaatkan media sosial.
“Sebagai generasi millenial yang sangat intens dengan internet dan media sosial, anak-anak wajib mengetahui konten-konten yang bermanfaat dan sebaliknya harus cerdas dan kreatif dalam membuat konten.” Katanya.
Sumber : Arfianshah (Kasi PIKP)