Singkawang, MC – Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) bersama dengan Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Singkawang mengadakan pertunjukan rakyat (PETUNRA) melalui live streaming youtube dari Ballroom Hotel Mahkota Singkawang, Jumat (20/11/2020).
Petunra Kota Singkawang dipandu oleh pembawa acara Anningmu serta dimeriahkan oleh penampilan sendratari sanggar simpoer, sanggar ananda, barongsai dan sanggar genggong.
Kepala Dinas Kominfo Kota Singkawang, Ahyadi mengatakan Petunea merupakan salah satu media komunikasi untuk menyebarluaskan informasi yang akurat bagi masyarakat.
“kominfo mempunyai tugas dan fungsi dalam melakukan diseminasi informasi yang akurat kepada semua lapisan masyarakat berkaitan dengan upaya pemerintah dalam melawan pandemi Covid 19 melalui berbagai media komunikasi, salah satunya adalah melalui seni pertunjukan rakyat,” Ujar Ahyadi saat memberikan kata sambutan.
Menurutnya, peran Petunra cukup efektif dan santun dalam menyampaikan pesan bagi masyarakat.
“Peran seni Petunra merupakan media komunikasi masyarakat yang dirasa cukup efektif dan santun dalam menyampaikan pesan dan mampu memberikan pendidikan serta pencerahan kepada masyarakat karena dilandasi oleh budaya dan kearifan lokal,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ahyadi juga menyampaikan informasi bagi masyarakat tentang kesiapan pemberian vaksin covid 19 yang telah uji klinis sesuai dengan standar WHO dan halal.
“Perlu kami sampaikan bahwa vaksin yang di produksi itu sudah sesuai dengan standar WHO dan kemudian juga dari bahan-bahan yang halal,” ujarnya.
Ahyadi mengatakan pemerintah menjamin vaksin Covid 19 itu halal dan aman untuk digunakan sehingga masyarakat tidak ragu untuk di vaksin.
“Pemerintah menjamin aman dan halal dan tolong disampaikan agar masyarakat tidak ragu untuk di vaksin,” ujarnya.
Ia juga mengatakan vaksin Covid 19 harus melewati lulus uji klinis agar dapat di berikan kepada masyarakat. “Kemudian untuk bisa diberikan dan divaksinkan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia tentu melalui uji klinis”, ujar Ahyadi.
Dengan demikian, ia berpesan kepada masyarakat yang sudah mendapatkan informasi tentang vaksin Covid 19 untuk dapat berbagi informasi dengan orang di sekitarnya. “Tolong kepada kita semua untuk bisa mengedukasi masyarakat tentang vaksin ini,” tutup Ahyadi.